Sosiologi politik adalah pelajaran
tentang kekuasaan dan persimpangan
kepribadian, struktur sosial, dan politik. Sosiologi politik adalah cabang ilmu
pengetahuan dimana ilmu politik dan
ilmu
silang menyilang masyarakat. Disiplin mengunakan sejarah komparatip untuk
menganalisis sistem dari organisasi pemerintahan dan ekonomi untuk memahami
suasana politik masyarakat. Dengan membandingkan dan menganalisis sejarah, dan
data kemasyarakatan, kecenderungan politik dan pola yang muncul. Para pendiri
sosiologi politik adalah Max Weber (Jerman) dan Moisey Ostrogorsky (Rusia).
Ada 4 bidang utama dari pusat penelitian di bidang
sosiologi politik kontemporer :
1.
Pembentukan sosio-politik negara modern
2.
“Siapa yang menguasai”? bagaimana
ketidaksamaan sosial diantara kelompok (kelas, ras, jenis kelamin, dll)
mempengaruhi politik.
3.
Bagaimana kepribadian masyarakat umum,
pergerakan sosial, dan kecenderungan diluar lembaga resmi dari kekuasaan
politik mempengaruhi politik, dan
4.
Hubungan dalam kekuasaan dan antara
kelompok sosial ( keluarga-keluarga, tempat kerja, birokrasi, media dll)
Dibidang ini juga terlihat pada
bagaimana kecenderungan sosial utama bisa mempengaruhi proses politik, serta
menyelidiki bagaimana berbagai kekuatan politik bekerja sama untuk mengubah
kebijakan politik. Sosiologi politik mengunakan beberapa teori untuk isu-isu
subtantip. Setiap teori menyatakan tidak lengkap tetapi sebenarnya memiliki
bebarapa bidang kekuatan karena itu untuk mengatasi isu-isu spesifik dan
menjalankan satu-satunya tingkat dari analisis.
Tiga kerangka utama teoritis pluralisme,
golongan atas atau teori pengelolaan dan
kelas analisis yang mana saling meliputi dengan analisis maxist.
Pluralisme melihat politik terutama sebagai pertandingan bersaing diantara
kepentingan kelompok. Seseorang wakil terkemuka adalah Robert Dahl. Golongan
atas atau teori pengelolaan terkadang-kadang disebut pendekatan negara pusat.
Itu menjelaskan apa negara melihat ketidakleluasaan struktur organisasi negara.
Penglolaan setengah otonomi negara, dan kepentingan yang timbul dari negara
sebagai organisasi, kekuasaaan memusatkan organisasi. Seseorang wakil terkemuka
adalah Theda Skocpol.
Kelas analisis teori sosial menekankan kekuasaan
politik kepada golongan atas kapitalis. Teori ini muncul dari Marxism di tahun
1850an didasarkan atas
alasan ekploitasi ekonomi dari satu
kelas dengan yang lain. Ini dibagi menjadi 2 bagian : satu adalah struktur
kekuasaan atau pendekatan instrumentalis, yang lain adalah pendekatan
strukturalis. Pendekatan struktur kekuasaan berpusat pada siapa yang menguasai?
Dan perwakilan yang paling terkenal adalah William G. Domhoff. Pendekatan
strukturalis menekankan bagaimana cara memperbolehkan satu-satunya ekonomi
kapitalis berjalan dan mendorong negara untuk melakukan sesuatu tetapi tidak
yang lain. Ini perwakilan yang di ketahui terbaik adalah Nicos
Poulantzas. Inovasi terbaik dilapangan datang dari Pragmatisme(aliran)
Perancis dan dan terutama dari sosiologi politik dan
moral diuraikan oleh Luc Boltanski and Laurent Avenot.
No comments:
Post a Comment