Ads 468x60px

Definition List

Search

11/30/15

PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Kali ini saya akan membahas artikel tentang PENAWARAN DAN PERMINTAAN. semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca untuk lebih mengerti dan memahami tentang PENAWARAN DAN PERMINTAAN.
Teori penawaran dan permintaan (supply and demand ) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
I.      Pengertian Penawaran dan permintaan
Ø  Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh penawaran adalah seorang penjual yang menawarkan barang yang akan dijual untuk menghasilkan uang.
Ø  Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan  adalah seorang pembeli yang ingin membeli suatu barang demi memenuhi kebutuhan–nya.
II.      Hukum Penawaran dan Permintaan
Ø  Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan
semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.” 
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Contoh hukum penawaran dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika harga daging naik di pasaran, maka penjual lebih banyak menawarkan jumlah daging demi meraih keuntungan yang lebih banyak. Sebaliknya ketika harga daging turun, penjual juga lebih sedikit menawarkan jumlah daging karena tidak akan mendapatkan untung yang lebih banyak.
Ø  Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.” 
     Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Contoh hukum permintaan yang sedang terjadi saat ini adalah, ketika harga bahan bakar pertamax naik di Indonesia, masyarakat cenderung beralih ke premium, sehingga jumlah permintaan bahan bakar pertamax semakin sedikit karena sedikitnya permintaan pembeli. Sebaliknya, ketika harga bahan bakar premium tidak mengalami kenaikan, dibandingkan dengan harga pertamax yang jauh lebih mahal, masyarakat banyak yang membeli premium, maka dari itu permintaan premium pun meningkat.
III.        Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply) dan Permintaan (Demand)
Ø  Faktor – Factor yang mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
o   Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
o   Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
o   Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
o   Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaranpun dikurangi.
o   Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Ø  Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
o   Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini pc tablet sedang trend dan banyak yang membeli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin pc tablet sudah dianggap kuno karena akan hadir teknologi digital lain yang lebih canggih.
o   Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika harga kendaraan bermotor sangat mahal maka bahan bakar mesin akan turun permintaannya.
o   Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi orang yang pendapatannya rendah maka akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya.
o   Perkiraan harga di masa depan
 
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti emas.
o   Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Pada saat menjelang lebaran ( Hari Raya Umat Islam ) permintaan daging, ketupat, kerupuk, dan lain sebagainya lebih meningkat dibandingkan hari biasanya.

  Terima kasih telah berkunjung di artikel tentang PENAWARAN PERMINTAAN. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca untuk lebih mengerti dan memahami tentang PENAWARAN DAN PERMINTAAN. 

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates