Ads 468x60px

Definition List

Search

11/29/15

SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN


A. SEWA
sewa ekonomi dibedakan menjadi 2 yaitu definisi yang bersifat umum dan definisi yang mengaitkan sewa ekonomi dengan pendapatan pindahan atau transfer earnings.
Definisi Umum
Dalam pengertian yang umum pada dasarnya sewa ekonomi dapatlah diartikan sebagai harga yang dibayar ke atas penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lainnya yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah.
Definisi Lain
Segolongan ahli ekonomi mendefinisikan sewa ekonomi secara berikut: sewa ekonomi adalah bagian pembayaran ke atas sesuatu faktor produksi yang melebihi dari pendapatan yang diterimanya dari pilihan pekerjaan lain yang terbaik yang mungkin dilakukannya.
B. BUNGA
Menurut bahasa INTEREST atau bunga adalah uang yang dikenakan atau dibayar atas penggunaan uang, sedangkan usury adalah pekerjaan meminjamkan uang dengan mengenakan bunga yang tinggi.Misalnya, Tuan A meminjamkan uang Rp 1.000.000,- dalam tempo pelunasan 6 bulan, pada saat mengembalikan Tuan A menetapkan tambahan pembayaran sebesar Rp 100.000,-. Tambahan pembayaran Rp 100.000,- disebut sebagai interest atau bunga.
Penentuan suku bunga
Pandangan Klasik :Menurut ahli ekonomi Klasik suku bunga ditentukan oleh permintaan ke atas tabungan dan penawaran tabungan.
Pandangan Keynes : Jumlah uang yang beredar (penawaran uang) dan preferensi likuiditas (permintaan uang). Yang dimaksudkan dengan preferensi likuiditas adalah permintaan ke atas uang oleh seluruh masyarakat dalam perekonomian. Keynes menyatakan bahwa permintaan uang oleh masyarakat mempunyai tiga motivasi/tujuan, yaitu (i) untuk transaksi, yaitu masyarakat meminta uang untuk membayar konsumsi yang dilakukannya, (ii) untuk berjaga-jaga, yaitu untuk menghadapi masalah yang tidak terduga-duga, seperti kematian dan kehilangan pekerjaab, dan (iii) untuk spekulasi, yaitu untuk ditanamkan ke saham-saham atau surat berharga lain.
Suku bunga nominal dan suku bunga riil
Di dalam meminjamkan uang pemilik modal bukan saja harus memperhatikan suku bunga yang diterima, tetapi juga tingkat inflasi (persentasi tahunan kenaikan harga-harga) yang berlaku. Apabila tingkat inflasi adalah lebih tinggi dari suku bunga, pemilik modal akan mengalami kerugian dalam meminjamkan uangnya karena modal ditambah bunganya, nilai riilnya adalah lebih rendah dari nilai riil modal sebelum dibungakan.
C. KEUNTUNGAN
Dalam kegiatan perusahaan, keuntungan ditentukan dengan cara mengurangkan berbagai biaya yang dikeluarkan dari hasil penjualan yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan meliputi pengeluaran untuk bahan mentah, pembayaran upah, pembayaran bunga, sewa tanah, dan penghapusan (depresiasi). Apabila hasil penjualan yang diperoleh dikurangi dengan biaya-biaya tersebut nilainya adalah positif maka diperolehlah keuntungan. Ditinjaun dari sudut pandangan perusahaan/pembukuan perusahaan, keuntungan adalah perbedaan nilai uang dari hasil penjualan yang diperoleh dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Dalam teori ekonomi definisi itu dipandang terlalu luas karena tidak mempertimbangkan biaya tersembunyi, yaitu biaya produksi yang tidak dibayar dengan uang tetapi perlu dipandang sebagai bagian dari biaya produksi.

SUMBER KEUNTUNGAN EKONOMI: KEAHLIAN KEUSAHAWANAN

Seperti juga upah, sewa dan bunga, keuntungan adalah pembayaran ke atas “jasa” yang diberikan oleh sesuatu faktor produksi. Keuntungan merupakan pembayaran kepada “keahlian keusahawanan” yang disediakan oleh para pengusaha. Keahlian keusahawanan tersebut akan digunakan para pengusaha di dalam membuat keputusan-keputusan berikut: (i) menentukan barabg apa yang perlu diproduksikan dan dijual ke pasar, dan berapa banyaknya, dan (ii) menentukan cara memproduksi yang terbaik dan kombinasi faktor-faktor produksi yang paling efisien dalam memproduksikan barang tersebut.
Disamping pandangan di atas, ahli-ahli ekonomi telah mengemukakan beberapa teori lain yang bertujuan untuk menerangkan sumber dari wujudnya keuntungan ekonomi. Pada umumnya teori-teori tersebut menjelaskan bahwa keuntungan adalah pendapatan yang diperoleh para pengusaha sebagai pembayaran dari melakukan kegiatan berikut:
  • Menghadapi risiko ketidakpastian di masa yang akan datang.
  • Melakukan inovasi/pembaruan di dalam berbagai kegiatan ekonomi.
  • Mewujudkan kekuasaan monopoli di dalam pasar.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates