Ads 468x60px

Definition List

Search

11/29/15

UTS



Soal :



1.            Jelaskan 10 prinsip ekonomi menurut anda!
2.            Sebutkan pengertian ekonomi mikro menurut para ahli dan jelaskan menurut pendapat anda!
3.            Hubungan penawaran dan permintaan serta mekanisme pasar menurut pendapat anda
4.            Bagaimana hubungan penawaran,permintaan dan kebijakan pemerintah menurut pendapat anda di Indonesia?
5.            Apa yang di maksud dengan ekonomi pasar tenaga kerja?
6.            Apa yang di maksud dengan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!
7.            Sebutkan dan jelaskan 5 elastisitas permintaan?
8.            Apa yang di maksud dengan perdagangan internasional?
9.            Jelaskan apa keuntungan dan kerugian bagi Negara pengekspor dan pengimpor?
10.        Untuk meningkatkan pendapatan di sector pariwisata dan untuk menarik pengunjung, apakah menaikan harga tiket masuk atau menurunkan harga tiket masuk? Jelaskan menurut pendapat anda!

 Jawaban:

1.            Prinsip – prinsip ekonomi :

a.   Trade OFF
Tidak ada sesuatu yang gratis. Ketika kita ingin memperoleh sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lain.
      Contoh:
Ketika saya memilih bekerja sambil kuliah saya harus bisa membagi waktu antara bekerja dan kuliah. Dan apabila saya mendapatkan tugas kuliah saya harus mengorbankan waktu-waktu istirahat saya setelah bekerja untuk menyelesaikan tugas tersebut.

  1. Biaya (Opportunity Cost)
Apa yang dikorbankan utuk mendapatkan sesuatu. Ketika saya memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor saya harus mengorbankan uang tabungan saya yang saya kumpulkan beberapa tahun yang lalu.

  1. Orang berpikir secara rasional
Ketika seseorang mengambil suatu keputusan atau pilihan, orang tersebut harus berpikir secara rasional.
   Contoh:
Saat menghadapi pilihan untuk kuliah atau bekerja sambil kuliah, yang saya pikirkan adalah keuntungan dari kuliah saja tanpa bekerja ialah saya bisa dengan mudah mengikuti semua proses belajar mengajar di kampus tanpa harus kerepotan membagi waktu, selain itu saya bisa berkonsentrasi untuk menyelesaikan tuga-tugas saya, dan saya memiliki banyak waktu untuk istirahat. Atau memilih bekerja sambil kuliah dengan keuntungan saya bisa lebih cepat memiliki penghasilan, bisa membiayai kuliah saya sendiri tanpa merepotkan orangtua. Dengan konsekuensinya saya harus bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja, kehilangan waktu istirahat dan lain sebagainya.

  1. Orang memberikan reaksi terhadap insentif
Apa yang akan kita dapat/peroleh dengan pengorbanan yang kita berikan. Apabila sesuatu barang yang biasanya kita gunakan mengalami kelangkaan atau keterbatasan kita bisa mencari alternatife pilihan lainnya.
   Contoh:
Pada saat harga buah apel mengalami kenaikan , maka kita bisa berpindah mebeli buah pir yang harganya lebih murah.

  1. Perdagangan menguntungkan semua pihak
Apa yang kita kerjakan harus menguntungkan semua pihak, jika tidak menguntungkan satu orang saja maka akan berantakan.
  1. Pasar biasanya merupakan tempat yang baik untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Perekonomian pasar biasanya sudah diatur dan diorganisir sedemikian rupa agar terpusat tetapi dapat digantikan oleh keinginan/perencanaan dari jutaan perusahaan dan manusia. Perusahaan biasanya memilih siapa yang akan bekerja ditempatnya dan barang/jasa apa yang akan di produksi, kemudian manusia(orang) memilih di perusahaan mana ia akan bekerja dan akan membeli barang/jasa apa dari penghasilannya. Perusahaan dan pasar saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan pribadi mempengaruhi keputusan-keputusan yang mereka buat.


  1. Pemerintah terkadang mampu memperbaiki hasil akhir mekanisme pasar.
Ketika harga sembako naik, pemerintah dapat mengadakan operasi pasar seperti pasar murah dan sebagainya

  1. Standar hidup suatu Negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.
Dimana Negara yang para pekerjanya dapat menghasilkan barang dan jasa yang baik dan berkualitas dalam jumlah besar pada suatu periode, masyarakatnya hidup dalam standar yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Hubungannya tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.

  1. harga-harga naik ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak
Tingginya tingkat peredaran uang merupakan hasil dari tingginya produksi uang itu sndiri, yang akan mengakibatkan nilai dari uangtersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi, sehingga harga barang naik karena nilai dari uang tersebut menurun.

  1. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan penganguran.
Trade off antara inflasi dan penganguran sifatnya sementara, namun dapat berlangsung menahun, di Negara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi penganguran.

2.      Ekonomi makro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu Negara dengan analisis yang bersifat menyeluruh (agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian makro, yakni besar dan menyeluruh.

3.      Hubungan penawaran dan permintaan serta mekanisme pasar sangat berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, dimana penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas barang/jasa yang akan dijual dipasar. Konsep ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual serta interaksi yang mereka lakukan di pasar, konsep ini juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai teori ekonomi lainnya. Selain itu, konsep ini dapat pula digunakan untuk mempekirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas dengan kata lain di sebut dengan mekanisme pasar.

4.      Hubungan pernawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah di Indonesia.
         Di Indonesia , hubungan penawaran dan permintaan diatur dalam kebijakan pemerintah, dimana kebijakan pemerintahlah yang mengendalikan harga pasar dengan menetapkan harga maksimum dan minimum dengan tujuan menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Biasanya pihak konsumen(pembeli) menginginkan harga yang lebih murah sedangkan produsen(penjual0 menginginkan harga yang lebih tinggi unruk memperoleh banyak keuntungan, pemerintah bertugas menentukan  harga yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
            Contoh. gelombang laut tinggi, para kapal yang biasanya mengangkut cabai tidak bisa menyebrang, karena itu harga cabai menonjak naik sebesar 100 % dari harga semula Rp 50.000,- per kg menjadi Rp. 100.000,- per kg, disini pemerintah menetapkan harga cabai per kg Rp. 80.000,- , dan apabila ada penjual yang tidak mematuhinya maka akan dikenakan sangsi dan lain sebagainya.

5.      Ekonomi pasar tenaga kerja adalah suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Yang berperan sebagai penjual tenaga kerja adalah para pencari kerja/pemilik tenaga kerja sedangkan sebagai pembelinya  adalah orang-orang/lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselengarakan dengan maksud untuk mengkoordinasikan pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan,maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang senergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pembeli tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja dan pemerintah.

6.      Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
Ø   Elastisitas permintaan
adalah ukuran kepekaan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik dengan kata lain semakin rendah harga suatu barang , maka semakin banyak barang itu dibeli. Elastisitas permintaan ditujukan dengan rasio persen perubahan harga, ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis dimana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya harga, sedangkan barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastisitas, yang berarti pengaruh besar kecilnya harga terhadap jumlah permintaan tidak terlalu besar.
Ø   Elastisitas penawaran
Adalah ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Jumlah barang yang ditawarkan dalam jangka pendek berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi karena sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen melainkan menyimpan sebagian produknya unyk dijual dikemudian hari atau biasa disebut sebagai stok barang. Meskipun demikian dalam jangka panjang jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang di produksi.

7.             Lima elastisitas dalam elastisitas prmintaan
a.            In elastis sempurna ( E=0 )
Permintaan in elastisitas terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya  bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.
b.           In elastisi ( E<1 span="">
Permintaan in elastisitas terjadi jika perubahab harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. E<1 artinya="" dalam="" diikuti="" diminta="" hanya="" harga="" jumlah="" kecil.="" perubahan="" relatif="" span="" yang="">
c.            Elastis uniter ( E=1 )
permintaan elastisitas uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. E=1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
d.           Elastis ( E>1 )
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.       E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.
e.            Elastis sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. E = ~, artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik turunnya jumlah permintaan.

8.            Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (indicidu dengan individu) antara individu dengan pemerintah suatu Negara atau pemerintah suatu Negara dengan pemerintah Negara lain.

9.      keuntungan dan kerugian bagi Negara pengekspor dan pengimpor

Ø   Keuntungan Negara pengekspor
        
a. Memperluas Pasar bagi Produk suatu negara
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk suatu negara ke luar negeri.
Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia semakin meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar.
Dengan demikian, kegiatan produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.
b. Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir untuk menjual barang kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dengan semakin luasnya pasar bagi produk suatu negara, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas, sehingga mengurangi tingkat penganguran dinegara tersebut.

Ø   Keuntungan Negara pengimpor

          a. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda.
Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit. Perdagangan antarnegara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika memperoleh minyak kelapa sawit.
Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-alat tersebut.
b. Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalah mesin fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan dokumen dengan lebih cepat dan jelas.
Tingkat teknologi di negara kita umumnya masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar negeri.
Perdagangan antarnegara juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari teknologi dari negara lain. Mengapa demikian?
Dalam perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi baru dan pemanfaatan teknologi modern.
c. Memperoleh Bahan Baku
Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember, mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua bahan baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Pengusaha tentu lebih menyukai bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.
              
Ø  Kerugian negara pengekspor
a.   Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negara
Tanpa pengaturan yang baik, ekspor bisa menimbulkan kelangkaan barang di dalam negeri.
b.  Menyebabkan eksploitas besar-besaran sumber daya alam.

Ø  Kerugian Negara pengimpor
a.       Menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri
Selain akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor barang - barang modal, namun bisa terjadi sebalikya, industri kita tidak berkembang karena menghadapi pesaing - pesaing di luar negeri.

b.      Menimbulkan banyaknya penganguran.
Dengan mengimpor barang dari luar negeri berarti kita tidak mempunyai kesempatan untuk memproduksi barang - barang tersebut. Sama artinya kita telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan yang tercipta dari proses memproduksi barang tersebut.

c.       Terciptanya konsumsi yang terlalu berlebihan dan menimbulkan pemborosan
Konsumsi berlebihan terutama untuk barang - barang mewah merupakan salah satu dampak yang dapat diciptakan dari adanya kegiatan impor barang
. Lebih mengutamakan brand/merk apabila ingin membeli suatu barang.

10.    Menurut saya, untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata dan untuk menarik pengunjung, dengan menurunkan harga tiket masuk. Apabila harga tiket masuk turun akan menarik para pengunjung untuk berwisata di tempat kita, semakin banyak para pengunjung yang berwisata ke tempat kita maka akan semakin banyak pendapatan di sektor pariwisata. Berbeda denan harga tiket masuk yang naik, pengunjung akan merasa enggan dan mencari tempat wisata lain yang lebih murah, secara otomatis akan mengurangi pendapatan di sektor pariwisata.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates