BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sentrifus merupakan alat yang
digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses
pengendapan. Dalam prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau
perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa
jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang
berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap. Peralatan sentrifus
terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan larutan yang akan
dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang akan
mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran
yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu
juga sebaliknya.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud
dengan centrifuge ?
b. Apakah fungsi dari centrifuge?
c. Apa saja jenis-jenis
centrifuge ?
1.3 Tujuan
Mampu untuk memahami dan mengetahui apa itu centrifuge,fungsi
centrifuge,tujuan dari penggunaan alat centrifuge serta jenis-jenis dari
centrifuge,cara memakainya serta merawat alat centrifuge.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Centrifuge
Alat untuk memuar
sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebihberat terkumpul ke
dasar tabung centrifuge.Pemakaian paling sering untuk pemisahan komponen sel
darah dan pemrosesansampel urine.
1.2 Fungsi Centrifuge
Untuk memutar sampel
pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yanglebih berat terkumpul ke dasar
tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang paling sering adalahuntuk
pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai
untuk pemeriksaan.
1.3 Jenis-jenis Centrifuge
Ada beberapa macam jenis Centrifuge :
1.
General Purpose Centrifuge, modelnya biasa, bisa diletakkan
di atas meja dan dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain
dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000
rpm (rotasi per menit), dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
2.
Micro
Centrifuge atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi. Volume microtubes berkisar 0,5-2,0 ml.
3.
Speciality
Centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti micro hematocrit
centrifuges dan blood bank centrifuges, yang di rancang untuk pemakaian spesifik
di laboratorium klinik. microhematrocit centrifuges adalah variasi dari microcentrifuge
yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematocrit pack
cell, sedangkan blood bank centrifuge adalah centrifuges yang dipakai bank
darah dan serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologi dalam tabung.
Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi yaitu ultracentrifuges dan
refrigerated centrifuges. Centrifuges berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan
0-20.000 rpm dan ultracentrifuges berputar pada kecepatan diatas 50.000 rpm. kebanyakan
centrifuges ini dilengkapi dengan system pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin
selama sentrifugasi.
1.4 Cara pemakaian Centrifuge
dalam sehari-hari
Sebelum memulai centrifuge, pastikan bahwa tutupnya terpasang
dan terkunci.
- Jangan pernah membuka tutup selama centrifuge berlangsung
- Periksa kebersihan ruang
centrifuge, segera bersihkan semua tumpahan.
- SELALU Melakukan Tindakan Pengamanan
Universal (Biohazard)
- Setimbangkan muatan centrifuge
sebelum pemakaian. Gunakan shield dan tube yang benar.
- Amati dan lakukan tindakan yang
sesuai jika ada bunyi atau getaran yang tidak lazim selama pemakaian
- Putar sampel dengan tutup terpasang
- Gunakan hanya tube yang
diperuntukkan untuk centrifuge tersebut.
1.5 Tehnik kerja Centrifuge
Centrifuge adalah sebuah mesin putar dengan gaya putar atau
centrifugasi terdiri dari rangkaian terpadu yaitu Elektrik dan Mekanik. Dalam
elektriknya terdapat adanya sebuah motor penggerak yang terhubung dalam sumber
tegangan listrik yang menggerakan rangkaian mekanik yang sudah disusun dengan
berbagai ukuran, jumlah tempat tabung sampel dan jarak tertentu, dimana
pabrikasi tersebut sudah disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di bidang
laboratorium ilmu kesehatan
Dalam kerja centrifuge, Sampel yang dikehandaki ditimbang (sesuai kebutuhan dan ukuran
tabung) dimasukan dalam tempat tabung pada centrifuge, agar putaran berimbang
maka harus diseimbangkan antara sisi kanan dan kiri tempat tabung, penyeimbang
bisa saja menggunakan tabung sampel yang diisi dan sudah disamakan ukuran dan
beratnya, sehingga putaran kerja motor penggerak berimbang oleh beban.
Melakukan putaran gerak sesuai yang direncanakan dengan ukuran putar RPM
(Rotation
Per Menit),ukuran RPM dari pabrikasi biasanya sudah dibatasi
dalam range tertentu, misal 500-3000 Rpm, Haematrocit centrifuge 1500 – 10.000
Rpm, dan sebagainya.
1.6 Cara pengoperasian Centrifuge
1. Letakkan tabung yang
berisi cairan yang dengan volume sama antara tabung satu dengan yang lainnya
pada tempat yang berseberangan
2. Tutup penutup
centrifuge sampai terkunci
3. Pilih kecepatan yang
diinginkan pada tombol kecepatan
4. Pilih waktu pemutaran
yang diinginkan pada tombol waktu
5. Tekan star untuk
centrifuge yang memiliki tombol star,
yang tidak memiliki tombol star begitu tombol waktu diputar centrifuge langsung
berputar
6. Segera setelah
berhenti, penutup dibuka langsung atau perlu menekan tombol berhenti
7. Ambil tabung dari
centrifuge Segera pisahkan sesuai yang
dibutuhkan.
1.7 Cara perawatan alat
Centrifuge
1. Spillage shield / cup
/ tabung centrifuge
2. Bersihkan dari
pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap saat
3. Bersihkan bagian luar
dan dalam setiap hari,
4. Timer: Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan atau lakukan pemantauan setiap
satu minggu sekali
5. Kalibrasi : Mengukur
kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer terkalibrasi dan lakukan 1
bulan sekali
6. Braking system :
Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung centrifuge dilakukan
setelah posisi putaran benar-benar berhenti
7. Power suply:
Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan grounding dan kebocoran
arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak
8. Lakukan pengecekan
terhadap motor dan minyak bila perlu
9. Terjadinya getaran
yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan mengikuti
rekomendasi pabrik
10. Pemeriksaan terhadap
komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat produk, maka komponen
dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih baru).
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
intisaripustaka.org/wikipedia.com
Abercombie, M. I993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta:
Erlangga.
Anonim. 2010. Mikroskop.
http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. Diakses tanggal 19 Nopember 2010
Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I.
Jakarata: Erlangga.