Soal :
1.
Jelaskan 10
prinsip ekonomi menurut anda!
2.
Sebutkan
pengertian ekonomi mikro menurut para ahli dan jelaskan menurut pendapat anda!
3.
Hubungan
penawaran dan permintaan serta mekanisme pasar menurut pendapat anda
4.
Bagaimana
hubungan penawaran,permintaan dan kebijakan pemerintah menurut pendapat anda di
Indonesia?
5.
Apa yang di
maksud dengan ekonomi pasar tenaga kerja?
6.
Apa yang di
maksud dengan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!
7.
Sebutkan dan
jelaskan 5 elastisitas permintaan?
8.
Apa yang di
maksud dengan perdagangan internasional?
9.
Jelaskan apa
keuntungan dan kerugian bagi Negara pengekspor dan pengimpor?
10.
Untuk
meningkatkan pendapatan di sector pariwisata dan untuk menarik pengunjung,
apakah menaikan harga tiket masuk atau menurunkan harga tiket masuk? Jelaskan
menurut pendapat anda!
Jawaban:
1.
Prinsip – prinsip
ekonomi :
a. Trade OFF
Tidak ada sesuatu yang gratis. Ketika kita ingin
memperoleh sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lain.
Contoh:
Ketika saya memilih bekerja sambil kuliah saya harus
bisa membagi waktu antara bekerja dan kuliah. Dan apabila saya mendapatkan
tugas kuliah saya harus mengorbankan waktu-waktu istirahat saya setelah bekerja
untuk menyelesaikan tugas tersebut.
- Biaya (Opportunity Cost)
Apa yang dikorbankan utuk mendapatkan sesuatu. Ketika
saya memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor saya harus mengorbankan uang
tabungan saya yang saya kumpulkan beberapa tahun yang lalu.
- Orang berpikir secara rasional
Ketika seseorang mengambil suatu keputusan atau
pilihan, orang tersebut harus berpikir secara rasional.
Contoh:
Saat menghadapi pilihan untuk kuliah atau bekerja
sambil kuliah, yang saya pikirkan adalah keuntungan dari kuliah saja tanpa
bekerja ialah saya bisa dengan mudah mengikuti semua proses belajar mengajar di
kampus tanpa harus kerepotan membagi waktu, selain itu saya bisa berkonsentrasi
untuk menyelesaikan tuga-tugas saya, dan saya memiliki banyak waktu untuk
istirahat. Atau memilih bekerja sambil kuliah dengan keuntungan saya bisa lebih
cepat memiliki penghasilan, bisa membiayai kuliah saya sendiri tanpa merepotkan
orangtua. Dengan konsekuensinya saya harus bisa membagi waktu antara kuliah dan
bekerja, kehilangan waktu istirahat dan lain sebagainya.
- Orang memberikan reaksi terhadap insentif
Apa yang akan kita dapat/peroleh dengan pengorbanan
yang kita berikan. Apabila sesuatu barang yang biasanya kita gunakan mengalami
kelangkaan atau keterbatasan kita bisa mencari alternatife pilihan lainnya.
Contoh:
Pada saat harga buah apel mengalami kenaikan , maka
kita bisa berpindah mebeli buah pir yang harganya lebih murah.
- Perdagangan menguntungkan semua pihak
Apa yang kita kerjakan harus menguntungkan semua
pihak, jika tidak menguntungkan satu orang saja maka akan berantakan.
- Pasar biasanya merupakan tempat yang baik untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Perekonomian pasar biasanya sudah diatur dan
diorganisir sedemikian rupa agar terpusat tetapi dapat digantikan oleh
keinginan/perencanaan dari jutaan perusahaan dan manusia. Perusahaan biasanya
memilih siapa yang akan bekerja ditempatnya dan barang/jasa apa yang akan di
produksi, kemudian manusia(orang) memilih di perusahaan mana ia akan bekerja
dan akan membeli barang/jasa apa dari penghasilannya. Perusahaan dan pasar
saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan pribadi mempengaruhi
keputusan-keputusan yang mereka buat.
- Pemerintah terkadang mampu memperbaiki hasil akhir mekanisme pasar.
Ketika harga sembako naik, pemerintah dapat mengadakan
operasi pasar seperti pasar murah dan sebagainya
- Standar hidup suatu Negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.
Dimana Negara yang para pekerjanya dapat menghasilkan
barang dan jasa yang baik dan berkualitas dalam jumlah besar pada suatu
periode, masyarakatnya hidup dalam standar yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
Hubungannya tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menentukan tingkat
pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
- harga-harga naik ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak
Tingginya tingkat peredaran uang merupakan hasil dari
tingginya produksi uang itu sndiri, yang akan mengakibatkan nilai dari
uangtersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya
inflasi, sehingga harga barang naik karena nilai dari uang tersebut menurun.
- Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan penganguran.
Trade off antara inflasi dan penganguran sifatnya
sementara, namun dapat berlangsung menahun, di Negara tertentu meningkatnya
inflasi akan mengurangi penganguran.
2. Ekonomi makro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang
melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu Negara dengan analisis yang
bersifat menyeluruh (agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian makro, yakni besar
dan menyeluruh.
3. Hubungan
penawaran dan permintaan serta mekanisme pasar sangat berkaitan dan saling
mempengaruhi satu sama lain, dimana penawaran dan permintaan digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas barang/jasa yang akan dijual dipasar. Konsep ini
sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para
pembeli dan penjual serta interaksi yang mereka lakukan di pasar, konsep ini
juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai teori ekonomi lainnya. Selain
itu, konsep ini dapat pula digunakan untuk mempekirakan bahwa dalam suatu pasar
yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang
diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen sehingga
terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas dengan kata lain di
sebut dengan mekanisme pasar.
4. Hubungan
pernawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah di Indonesia.
Di
Indonesia , hubungan penawaran dan permintaan diatur dalam kebijakan
pemerintah, dimana kebijakan pemerintahlah yang mengendalikan harga pasar
dengan menetapkan harga maksimum dan minimum dengan tujuan menyeimbangkan
penawaran dan permintaan. Biasanya pihak konsumen(pembeli) menginginkan harga
yang lebih murah sedangkan produsen(penjual0 menginginkan harga yang lebih
tinggi unruk memperoleh banyak keuntungan, pemerintah bertugas menentukan harga yang bisa menguntungkan kedua belah
pihak.
Contoh.
gelombang laut tinggi, para kapal yang biasanya mengangkut cabai tidak bisa
menyebrang, karena itu harga cabai menonjak naik sebesar 100 % dari harga
semula Rp 50.000,- per kg menjadi Rp. 100.000,- per kg, disini pemerintah
menetapkan harga cabai per kg Rp. 80.000,- , dan apabila ada penjual yang tidak
mematuhinya maka akan dikenakan sangsi dan lain sebagainya.
5. Ekonomi
pasar tenaga kerja adalah suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli
tenaga kerja. Yang berperan sebagai penjual tenaga kerja adalah para pencari
kerja/pemilik tenaga kerja sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang/lembaga yang memerlukan
tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselengarakan dengan maksud untuk
mengkoordinasikan pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau
lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan,maka pasar tenaga kerja ini dirasakan
dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan
demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari
adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang senergi antara kedua belah
pihak, yaitu antara penjual dan pembeli tenaga kerja maka diperlukan kerjasama
yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli
tenaga kerja dan pemerintah.
6. Elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran
Ø
Elastisitas
permintaan
adalah ukuran kepekaan jumlah permintaan barang
terhadap perubahan harga. Elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan
perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga
sebuah barang turun jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik
dengan kata lain semakin rendah harga suatu barang , maka semakin banyak barang
itu dibeli. Elastisitas permintaan ditujukan dengan rasio persen perubahan
harga, ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukan nilai lebih dari
1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis dimana besarnya
jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya harga,
sedangkan barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang
inelastisitas, yang berarti pengaruh besar kecilnya harga terhadap jumlah
permintaan tidak terlalu besar.
Ø Elastisitas penawaran
Adalah ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang
dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase
perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
Jumlah barang yang ditawarkan dalam jangka pendek berbeda dengan jumlah barang
yang diproduksi karena sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan
semua produknya ke konsumen melainkan menyimpan sebagian produknya unyk dijual
dikemudian hari atau biasa disebut sebagai stok barang. Meskipun demikian dalam
jangka panjang jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang
yang di produksi.
7.
Lima elastisitas dalam elastisitas prmintaan
a.
In elastis sempurna ( E=0 )
Permintaan in elastisitas terjadi
bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah
permintaan. E = 0, artinya bahwa
perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.
b.
In elastisi ( E<1 span="">1>
Permintaan in elastisitas terjadi
jika perubahab harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. E<1 artinya="" dalam="" diikuti="" diminta="" hanya="" harga="" jumlah="" kecil.="" perubahan="" relatif="" span="" yang="">1>
c.
Elastis uniter ( E=1 )
permintaan elastisitas uniter
terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. E=1,
artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
d.
Elastis ( E>1 )
Permintaan elastis terjadi jika
perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1, artinya perubahan harga
diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.
e.
Elastis sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna
terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap
perubahan harga. E = ~, artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh
naik turunnya jumlah permintaan.
8.
Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara
dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antar perorangan (indicidu dengan individu) antara
individu dengan pemerintah suatu Negara atau pemerintah suatu Negara dengan
pemerintah Negara lain.
9. keuntungan dan kerugian bagi Negara
pengekspor dan pengimpor
Ø Keuntungan Negara pengekspor
a. Memperluas Pasar bagi Produk suatu negara
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk
memasarkan produk suatu negara ke luar negeri.
Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia
yang mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian
batik buatan Indonesia
semakin meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar.
Dengan demikian, kegiatan produksi batik di Indonesia
akan semakin berkembang.
b. Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir untuk
menjual barang kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah
penerimaan devisa negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena
devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi
masyarakat.
Dengan semakin luasnya pasar bagi produk suatu negara, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat.
Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja
semakin luas, sehingga mengurangi tingkat penganguran dinegara tersebut.
Ø Keuntungan Negara
pengimpor
a.
Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber
daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda.
Misalnya, keadaan alam Indonesia
tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa
sawit. Perdagangan antarnegara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan
antarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika
memperoleh minyak kelapa sawit.
Perdagangan antarnegara akan bisa
mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri.
Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu,
Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan
dalam pengadaan alat-alat tersebut.
b. Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksi dapat dipermudah
dengan adanya teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik
perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses penyambungan kerangka
motor. Contoh lainnya adalah mesin fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan
dokumen dengan lebih cepat dan jelas.
Tingkat teknologi di negara kita
umumnya masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena rendahnya
kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat
mengimpor teknologi dari luar negeri.
Perdagangan antarnegara juga
memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari teknologi dari negara
lain. Mengapa demikian?
Dalam perdagangan biasanya
terjadi pertukaran informasi. Dari saling bertukar informasi ini, Indonesia
dapat belajar teknik produksi baru dan pemanfaatan teknologi modern.
c. Memperoleh Bahan Baku
Setiap kegiatan usaha pasti
membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil dibutuhkan besi dan baja. Untuk
memproduksi ember, mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua
bahan baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada yang
diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Pengusaha tentu lebih
menyukai bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi,
pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan
mengimpor bahan baku dari luar negeri.
Ø Kerugian negara
pengekspor
a. Menimbulkan kelangkaan
barang di dalam negara
Tanpa pengaturan yang
baik, ekspor bisa menimbulkan kelangkaan barang di dalam negeri.
b. Menyebabkan eksploitas
besar-besaran sumber daya alam.
Ø
Kerugian Negara
pengimpor
a.
Menciptakan
persaingan bagi industri dalam negeri
Selain akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor barang - barang modal, namun bisa terjadi sebalikya, industri kita tidak berkembang karena menghadapi pesaing - pesaing di luar negeri.
Selain akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor barang - barang modal, namun bisa terjadi sebalikya, industri kita tidak berkembang karena menghadapi pesaing - pesaing di luar negeri.
b.
Menimbulkan
banyaknya penganguran.
Dengan mengimpor barang dari luar negeri berarti kita tidak mempunyai kesempatan untuk memproduksi barang - barang tersebut. Sama artinya kita telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan yang tercipta dari proses memproduksi barang tersebut.
Dengan mengimpor barang dari luar negeri berarti kita tidak mempunyai kesempatan untuk memproduksi barang - barang tersebut. Sama artinya kita telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan yang tercipta dari proses memproduksi barang tersebut.
c.
Terciptanya
konsumsi yang terlalu berlebihan dan menimbulkan pemborosan
Konsumsi berlebihan terutama untuk barang - barang mewah merupakan salah satu dampak yang dapat diciptakan dari adanya kegiatan impor barang. Lebih mengutamakan brand/merk apabila ingin membeli suatu barang.
Konsumsi berlebihan terutama untuk barang - barang mewah merupakan salah satu dampak yang dapat diciptakan dari adanya kegiatan impor barang. Lebih mengutamakan brand/merk apabila ingin membeli suatu barang.
10. Menurut
saya, untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata dan untuk menarik
pengunjung, dengan menurunkan harga tiket masuk. Apabila harga tiket masuk
turun akan menarik para pengunjung untuk berwisata di tempat kita, semakin
banyak para pengunjung yang berwisata ke tempat kita maka akan semakin banyak
pendapatan di sektor pariwisata. Berbeda denan harga tiket masuk yang naik,
pengunjung akan merasa enggan dan mencari tempat wisata lain yang lebih murah,
secara otomatis akan mengurangi pendapatan di sektor pariwisata.
No comments:
Post a Comment